.aku seorang pendosa.

anak-anakku...

aku bersyukur kerana akhirnya kalian membesar di hadapanku menjadi insan yang berjaya, cantik, dan seolah² sempurna kejadiannya. aku bersyukur di atas pahit getir aku membesarkanmu menjadi seorang manusia yang berjaya. namun, setelah kalian semakin dewasa dengan usia kalian, kalian sudah semakin berani dan lantang dengan suara kalian yang mungkin lebih tinggi daripadaku..

anak-anakku..

aku sedar, mungkin aku pernah melakukan dosa, dosa kepada Allah, dosa kepada masyarakat, dan juga dosa kepada kalian. aku tau perbuatanku memang tidak boleh dimaafkan oleh kalian sebagai seorang anak. namun, siapakah kalian untuk menghukumiku sedangkan Allah itu lebih berkuasa untuk menjadi pengadil.

anak-anakku...

aku sedar, dosaku terhadap kalian tidak mampu dimaafkan. tapi, perlukan kalian membenciku sehingga sebegitu rupa.. lupakah kalian akan perit getirku saat aku membesarkan kalian sehingga cantik sebegini. lupakah kalian yang aku tidak pernah berhenti berusaha untuk mencari bukan setakat sesuap nasi untuk kalian, bahkan mungkin lebih dari itu. lupakah kalian akan kepenatanku menjaga kalian sewaktu kalian demam, sakit dan bermacam karenah sewaktu kalian masih merah dulu...
benar, itu adalah tanggungjawabku sebagai orang tua kalian, tapi tidak bolehkah kalian menghargai sedikit kebaikan dan usaha yang pernah aku lakukan untuk kalian sewaktu ketika dulu..

adakah jika kalian sudah besar sebegini, kalian tidak perlu menghormatiku lagi. adakah kalian yang sudah mengenali dunia, tidak perlu lagi menganggap aku ini sesuatu dalam diri kalian. adakah benar begitu? hanya kerana aku berdosa kepada kalian?

anak-anakku...

jika aku sudah tiada di sisimu lagi selepas ini, adakah kalian akan sentiasa mengingatiku sebagai orang tuamu? atau kalian buang terus namaku dari sudut hati kalian hanya kerana dosa yang aku lakukan..
ataupun, kalian akan menghargaiku selepas ketiadaanku nanti?
akan ingatkah kalian kepadaku bila menjelang bulan puasa?
akan ingatkan kalian kepadaku bila takbir raya mula berkumandang?

anak-anakku..

sehingga hari ini, aku masih bernafas..
jika kalian masih menganggap aku ini adalah seseorang yang penting dalam hidup kalian, peluklah aku dan izinkan aku mengucup dahi kalian. 
jika kalian masih mampu untuk menyayangiku, izinkan aku untuk terus menyayangiku...

tentang dosaku...maafkanlah aku. mungkin itu adalah kekhilafanku terhadap kalian. usah kalian bimbang, biarlah Allah lakukan kerjanya. 
jangan biarkan dendam kesumat merebak menjadi barah dalam hati kalian. bila ia pecah, semua ubat sudah tidak berguna lagi...dan ingatlah bahawa kalian akan mempunyai anak suatu hari nanti....

maafkanlah aku. jangan benci aku. ingat Allah selalu...